Rabu, 05 Maret 2014

Bila HATI yang Menjawab !

tidak mesti selalu di ungkapkan dengan kata-kata, diampun bisa menjadi sebuah "jawaban".
selalu menginginkan yang lebih dan bahkan apa yang ingin dimiliki sangat tidak terbatas, puncaknya ketika hati dan pikiran tidak memiliki kesamaan yang pada akhirnya kenyataan akan membatasi semuanya. perasaan lelahpun akan datang bila semuanya kehilangan indranya. kebebasan akan di batasi oleh kebebasan yang lainya.

bila TUHAN saja punya TUJUAN untuk apa kita diCIPTAKAN ? lalu BAGAIMANAKAH dengan CIPTAANYA sebagai seorang HAMBA?


Sabar itu bukan di Lisan tapi di Hati  !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar